Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang nyaman, penuh kasih sayang, sekaligus memiliki disiplin yang baik. Namun, tak jarang aturan di rumah berbeda dengan aturan di sekolah. Misalnya, di rumah anak boleh makan sambil menonton televisi, sedangkan di sekolah aturan makan harus duduk rapi di kantin. Perbedaan-perbedaan inilah yang sering membuat anak bingung, bahkan memicu konflik kecil antara orang tua dan guru.
Mengapa Perbedaan Aturan Itu Sering Terjadi?
Perbedaan aturan antara rumah dan sekolah wajar terjadi karena latar belakang, nilai, dan tujuan yang berbeda. Di rumah, orang tua biasanya fokus pada kenyamanan dan kebiasaan keluarga. Sedangkan di sekolah, aturan dibuat untuk membentuk kedisiplinan kolektif dan pembiasaan positif yang berlaku bagi semua siswa.
Menurut pakar parenting Ayu Riana, M.Psi., “Aturan bukanlah pengekangan, melainkan pagar agar anak merasa aman dan tahu arah.” Dengan kata lain, aturan di rumah maupun sekolah sebenarnya sama-sama bertujuan melindungi dan membimbing anak.
Solusi Praktis Menyatukan Aturan Rumah dan Sekolah
1. Komunikasi Terbuka dengan Guru
Jangan sungkan berdialog dengan wali kelas atau guru ketika menemukan aturan yang berbeda. Sampaikan kebiasaan anak di rumah, lalu dengarkan penjelasan mengapa sekolah menetapkan aturan tertentu. Dari sini, orang tua bisa lebih memahami konteksnya.
2. Membuat Kesepakatan Bersama
Orang tua dan sekolah bisa mencari titik temu. Misalnya, jika anak terbiasa tidur siang di rumah tapi sekolah punya jadwal kegiatan penuh, maka kesepakatan bisa dibuat agar anak tetap memiliki waktu istirahat cukup di malam hari.
3. Mencari Titik Tengah yang Realistis
Tidak semua perbedaan harus disamakan, tapi bisa diseimbangkan. Misalnya, di rumah anak boleh lebih santai dalam berpakaian, tapi untuk sekolah ia belajar disiplin dengan seragam. Dengan cara ini anak belajar fleksibilitas tanpa merasa tertekan.
4. Libatkan Anak dalam Diskusi
Anak bukan objek, tetapi subjek. Ajak ia memahami bahwa aturan rumah dan sekolah sama-sama penting. Katakan bahwa dengan mematuhi aturan, ia akan lebih dihargai dan disayang oleh lingkungan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
ΩَΨ§ Ψ£َΩُّΩَΨ§ Ψ§ΩَّΨ°ِΩΩَ Ψ’Ω
َΩُΩΨ§ ΩُΩΨ§ Ψ£َΩΩُΨ³َΩُΩ
ْ ΩَΨ£َΩْΩِΩΩُΩ
ْ ΩَΨ§Ψ±ًΨ§
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Ayat ini mengingatkan bahwa orang tua dan pendidik sama-sama memiliki tanggung jawab mendidik anak, termasuk dengan aturan yang mendukung kebaikan mereka.
Menurut Dr. Seto Mulyadi (Kak Seto): “Kunci pendidikan anak adalah kerja sama antara orang tua dan sekolah. Jangan sampai anak menjadi korban perbedaan aturan.” sedangkan menurut Maria Montessori: “Anak adalah peniru ulung. Jika rumah dan sekolah selaras, anak akan tumbuh dengan lebih bahagia dan seimbang.” Jadi, tidak perlu bingung menghadapi perbedaan aturan rumah dan sekolah. Dengan komunikasi yang baik, kesepakatan bersama, dan mencari titik tengah, anak justru akan belajar banyak hal diantaranya: disiplin, fleksibilitas, dan tanggung jawab. Mari bersama-sama menciptakan sinergi positif demi kebahagiaan anak.
π Ayo, daftarkan putra-putri Anda di SD Kreatif Khairu Ummah 'Aisyiyah Cilegon, sekolah yang bukan hanya fokus pada akademik, tetapi juga membangun karakter dengan pendekatan islami dan penuh kasih sayang.
#AnakBahagia #ParentingIslam #KolaborasiRumahSekolah #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahKarakter #ParentingBijak
π Info & Daftar:
Ustadzah Umroh: 0812-9974-3887
Ustadzah Rosi: 0821-1424-2759
Ustadzah Della: 0813-8261-8640
π Alamat : Komp. Bumi Panggung Indah (BPI) Blok V1,
Kel. Panggung Rawi, Kec. Jombang, Kota Cilegon, Banten.
π SD KU 'Aisyiyah Cilegon
Sekolah Islam Inklusif Multitalenta π
Follow Us :
FB : @sdkuaisyiyahcilegon
IG : @sdkuaisyiyahcilegon_
TH: @sdkuaisyiyahcilegon
X : @Sdkuaisyiyah
TK : @sdkuaisyiyahcilegon
YT : @sdkuaisyiyahcilegon
╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon π