Peran Orang Tua Lebih Penting dari pada Sekadar di Sekolah

Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, sekolah memang memegang peranan penting dalam memberikan ilmu pengetahuan, pembentukan karakter, dan keterampilan sosial. Namun, orang tua tetap menjadi faktor utama yang paling berpengaruh dalam pembentukan kepribadian dan masa depan anak. Data dari UNICEF (2022) menunjukkan bahwa anak yang mendapat perhatian, kasih sayang, dan arahan dari orang tuanya sejak dini memiliki tingkat perkembangan sosial-emosional yang lebih baik hingga 30% dibandingkan anak yang kurang mendapat dukungan keluarga.

Islam pun menegaskan hal ini. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari Muslim)

Artinya, orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sekolah hanyalah pelengkap yang membantu menanamkan ilmu pengetahuan dan adab.

Tokoh parenting Elly Risman, pernah menyampaikan bahwa: “Anak-anak kita tidak hanya membutuhkan sekolah yang baik, tetapi juga rumah yang sehat secara emosional. Keluarga adalah pondasi, sekolah adalah pelengkap.” Hal ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan pendidikan anak akan lebih maksimal jika ada sinergi antara sekolah dan orang tua.

Banyak penelitian di Indonesia juga mendukung pentingnya peran orang tua. Sebuah penelitian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021) menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak meningkatkan prestasi akademik hingga 40% lebih tinggi dibandingkan anak yang hanya mengandalkan sekolah.

Maka dari itu, mari kita bersama-sama terus belajar menjadi orang tua yang bijak, sabar, dan penuh kasih sayang dalam mendidik generasi penerus. Dan bagi Ayah Bunda yang sedang mencari sekolah terbaik untuk buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU ‘Aisyiyah Cilegon) hadir sebagai pilihan terbaik. Dengan kurikulum Islami, kreatif, dan berkarakter , sekolah ini siap bersinergi dengan orang tua untuk mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.

#PeranOrangTua #MadrasahPertama #ParentingBijak #PendidikanAnak #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahIslamiTerbaik

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Dirgahayu Indonesia ke-80 Tahun 2025

DIRGAHAYU INDONESIA

Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga dari kemalasan dan keburukan.

Mari bangkit dengan iman yang kokoh dan ilmu yang bermanfaat, agar kemerdekaan ini benar-benar terasa dalam kehidupan kita

#MerdekaDenganIman #MerdekaDenganIlmu #IndonesiaBangkit #17Agustus

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

“Berbeda di Rumah dan Sekolah, Sebagai Orang Tua Harus Memahami Sifat Anak secara Utuh”

Banyak orang tua menilai anaknya hanya dari perilaku yang terlihat di rumah. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa anak sering memiliki perilaku yang berbeda di lingkungan sekolah dibandingkan di rumah. Menurut data Child Development Institute (2023), perbedaan perilaku ini bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, interaksi sosial, dan tuntutan peran. Di rumah, anak cenderung lebih nyaman dan rileks, sementara di sekolah, anak harus beradaptasi dengan aturan, guru, dan teman sebaya, sehingga karakter yang muncul bisa berbeda.

Sebuah studi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2022) menemukan bahwa 42% guru melaporkan perilaku anak di sekolah berbeda dari yang dilihat orang tua di rumah. Misalnya, seorang anak yang pendiam di rumah bisa menjadi sangat aktif atau bahkan agresif di sekolah, atau sebaliknya, anak yang patuh di rumah ternyata sulit diatur di sekolah. Inilah sebabnya orang tua perlu mendapatkan informasi dari guru secara berkala agar dapat memahami kondisi anak secara utuh.

Islam mengajarkan pentingnya menilai seseorang secara adil dan menyeluruh. Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنفُسِكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun terhadap dirimu sendiri." (QS. An-Nisā’ [4]: 135)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan, apalagi hanya berdasarkan satu sudut pandang. Dalam mendidik anak, orang tua perlu melihat perilaku anak di berbagai lingkungan, bukan hanya di rumah.

Dr. Shefali Tsabary, psikolog parenting, mengatakan: “Anak adalah cermin dari lingkungan yang mereka tempati. Untuk memahaminya, kita harus melihat dari semua sisi, bukan hanya satu tempat.” Dengan kata lain, guru dan orang tua harus bekerja sama untuk mengungkap sisi terbaik anak dan membantu mengatasi sisi yang perlu diperbaiki. Komunikasi terbuka menjadi kunci agar tidak ada miskomunikasi yang bisa merugikan tumbuh kembang anak.

Menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup. Jangan menilai anak hanya dari satu sisi, tetapi rangkul mereka dengan pemahaman, kasih sayang, dan kolaborasi bersama guru. Mari terus belajar menjadi orang tua yang bijak, adil, dan penuh kasih. Bagi Ayah-Bunda yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon adalah pilihan tepat,  sekolah yang mengutamakan karakter, akhlak, dan prestasi akademik.

#ParentingBijak #KarakterAnak #KolaborasiGuruOrangtua #SekolahBerkualitas #SDKUAisyiyahCilegon #PendidikanKarakter #OrangtuaBijakAnakHebat #Cilegon #SekolahPilihanTerbaik

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

🎉 Selamat Hari Pramuka ke-64! 🎉

🎉 Selamat Hari Pramuka ke-64! 🎉

"Pramuka, Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional"

Di SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon, Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tapi wadah untuk menanamkan kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, dan kerja sama sejak dini. 🌿🤝

Melalui kegiatan latihan rutin, outbond edukatif, dan penguatan akhlak, kami membentuk generasi tangguh yang siap menghadapi masa depan, berkarakter Islami, dan cinta tanah air.✨

📚 Bergabunglah dengan kami, karena di SDKU ‘Aisyiyah Cilegon, pendidikan karakter berjalan seiring dengan prestasi akademik!

📍 Komp. BPI Blok V1 Jombang-Cilegon

Untuk Generasi Emas yang Kreatif & Berakhlak Mulia

#HariPramuka64 #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahIslamKreatif #GenerasiEmas #PramukaCilik #PendidikanKarakter #Cilegon

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Menumbuhkan Cinta Membaca Merupakan Hadiah Terbaik untuk Anak Kita

Membaca adalah jendela dunia, dan seperti yang dikatakan Jim Trelease, “The greatest gift we can give our children is the love of reading.” Minat membaca bukanlah bakat bawaan, melainkan kebiasaan yang ditanamkan sejak dini. Data UNESCO tahun 2023 menunjukkan bahwa tingkat literasi anak di Indonesia masih memerlukan perhatian serius; sekitar 70% anak usia sekolah belum memiliki kebiasaan membaca di luar tugas sekolah. Padahal, membaca setiap hari dapat meningkatkan kosa kata, daya ingat, dan kemampuan berpikir kritis anak.

Islam juga menempatkan membaca pada posisi mulia. Perintah pertama yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah Iqra’ (bacalah). Allah berfirman dalam QS. Al-‘Alaq ayat 1-2:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ۝ خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."

Ayat ini mengajarkan bahwa membaca bukan hanya keterampilan akademis, tetapi ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah.

Para pakar parenting sepakat bahwa membangun minat membaca sejak dini jauh lebih efektif dibanding memaksa anak belajar ketika sudah besar. Maria Montessori mengatakan, “Early childhood education is the key to the betterment of society.” Membacakan buku sejak anak balita tidak hanya memperkaya bahasa mereka, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah membiasakan 15 menit membaca bersama setiap hari, menyediakan buku-buku yang sesuai usia dan minat anak, serta menjadi teladan sebagai orang tua yang gemar membaca. Riset dari National Literacy Trust (2022) membuktikan bahwa anak yang sering dibacakan buku memiliki peluang 2 kali lebih besar untuk menyukai belajar di sekolah. Kebiasaan ini akan menjadi pondasi karakter yang kuat, percaya diri, dan haus ilmu sepanjang hayat.

Mari kita menjadi orang tua yang terus belajar, mendidik, dan menginspirasi. Tanamkan cinta membaca pada anak sebagai bekal masa depan yang cerah. Dan untuk Anda yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai pilihan tepat yang menggabungkan pembelajaran akademik, pembinaan karakter islami, dan budaya literasi yang kuat. Daftarkan anak Anda sekarang, dan jadikan mereka generasi pembaca, pembelajar, dan pemimpin masa depan.

#CintaMembaca #LiterasiSejakDini #PendidikanAnak #ParentingIslami #Iqra #SDKAisyiyahCilegon #SekolahTerbaik #GenerasiPembelajar

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Belajar Mandiri Melalui Kegiatan Washing dan Drying di Kelas 5 SDKU Áisyiyah Cilegon

Belajar Mandiri Melalui Kegiatan Washing dan Drying di Kelas 5 SDKU Áisyiyah Cilegon

SDKU Áisyiyah Cilegon kembali menghadirkan kegiatan pembelajaran yang seru dan bermanfaat bagi siswa, kali ini melalui aktivitas Washing dan Drying yang diikuti oleh siswa kelas 5. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan hidup (life skills) sekaligus menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa.

Di bawah bimbingan guru, anak-anak belajar cara mencuci dan mengeringkan pakaian dengan langkah yang benar, mulai dari memisahkan pakaian sesuai warna, menggunakan detergen secukupnya, hingga proses membilas dan menjemur. Setelah itu, mereka juga mempelajari teknik mengeringkan pakaian, baik dengan memeras menggunakan tangan maupun memanfaatkan alat pengering.

Selain mengasah keterampilan praktis, kegiatan Washing dan Drying ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kebersihan, dan peduli lingkungan. Guru menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan pakaian untuk kesehatan, serta dampak positif mengelola air dan detergen dengan bijak.

Para siswa terlihat antusias dan gembira selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang mencoba teknik baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan di rumah. Bahkan, beberapa siswa mengaku ingin membantu orang tua mereka mencuci pakaian setelah pulang sekolah.

Melalui program ini, SDKU Áisyiyah Cilegon berharap anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang akan bermanfaat sepanjang hayat. Kegiatan sederhana seperti Washing dan Drying menjadi bukti bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan cara menyenangkan, bermakna, dan penuh nilai kehidupan.

#SDKUAisyiyahCilegon #LifeSkills #WashingAndDrying #BelajarMandiri #SekolahKreatif #KeterampilanHidup #CerdasMandiri

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Jumat merupakan Kesempatan Emas untuk Beramal dan Berbagi Rezeki"

Hari Jumat sering disebut sebagai hari yang penuh berkah. Ustadz Muhammad Nizar pernah mengingatkan, "Jumat itu 'chance' untuk beramal, jadi jangan lupa 'share' rezeki kamu dengan orang lain." Ungkapan ini mengajarkan bahwa Jumat bukan hanya waktu untuk ibadah shalat, tetapi juga momentum untuk memperbanyak sedekah dan membantu sesama. Data dari BAZNAS (2023) menunjukkan bahwa sedekah yang dilakukan secara konsisten mampu meningkatkan kesejahteraan penerima sekaligus menumbuhkan empati pemberi. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah ﷺ:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

"Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim, No. 2588).

Islam memandang sedekah bukan sekadar memberi materi, tetapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian sosial. Al-Qur’an menegaskan:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap bulir seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261). 

Ayat ini menjadi motivasi bahwa berbagi akan selalu kembali dengan keberkahan yang berlipat.

Dalam perspektif parenting, memberi teladan bersedekah di hari Jumat dapat membentuk karakter anak yang peduli dan dermawan. Seperti yang dikatakan Thomas Lickona, pakar pendidikan karakter, "Character is built by what we practice every day." Orang tua yang membiasakan berbagi di hadapan anak akan menanamkan nilai empati dan kepedulian sejak dini. Psikolog keluarga Elly Risman juga menekankan bahwa keteladanan orang tua adalah "guru pertama" bagi anak.

Selain itu, penelitian UNICEF (2022) menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan budaya berbagi memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi, mudah berempati, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial. Mengajarkan mereka untuk menyisihkan sebagian uang jajan di hari Jumat adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi pembentukan akhlak.

Mari jadikan Jumat sebagai hari terbaik untuk beramal dan berbagi rezeki, sambil terus belajar menjadi orang tua yang baik. SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon siap mendampingi Anda membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli sesama. Daftarkan putra-putri Anda sekarang, karena pendidikan terbaik adalah warisan berharga yang tak ternilai.

#JumatBerkah #KesempatanBeramal #ShareRezeki #ParentingIslami #SDKAisyiyahCilegon #SekolahPilihanTerbaik #CerdasBerakhlak

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Anak Ibarat Semen Basah, Kata dan Tindakan Kita Membentuk Masa Depannya"

Anak-anak ibarat semen basah, setiap kata dan tindakan yang jatuh pada mereka akan meninggalkan bekas yang tak mudah hilang. Kutipan dari Dr. Haim Ginott, seorang psikiater anak ternama, menggambarkan betapa besar pengaruh lingkungan (terutama orang tua) dalam membentuk kepribadian anak. Setiap sikap, ucapan, dan perlakuan orang tua akan terekam kuat dalam ingatan anak dan membentuk karakter mereka seiring waktu.

Penelitian dari Universitas Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang dan komunikasi positif cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan empati yang baik terhadap orang lain. Sebaliknya, anak-anak yang sering menerima ucapan kasar dan perlakuan keras memiliki risiko lebih besar mengalami masalah perilaku dan emosional di kemudian hari. Islam pun mengajarkan hal yang serupa. Dalam hadis disebutkan:

 "كلكم راعٍ وكلكم مسؤولٌ عن رعيته" 

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim). Orang tua adalah pemimpin pertama dalam kehidupan anak-anak.

Ustaz Bendri Jaisyurrahman, seorang konselor keluarga dan tokoh parenting Indonesia, menyampaikan bahwa “anak-anak tidak hanya mendengarkan apa yang kita katakan, tapi mereka menyerap cara kita bersikap, bereaksi, bahkan diam.” Artinya, menjadi orang tua bukan hanya soal memberi perintah, tapi menjadi teladan dalam keseharian. Anak belajar tentang sabar, cinta, tanggung jawab, bahkan tentang Tuhan, melalui sikap dan perlakuan orang tuanya di rumah.

Maka penting bagi setiap orang tua untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat secara emosional. Tidak ada orang tua yang sempurna, tetapi setiap orang tua bisa menjadi lebih baik. Berikanlah anak-anak kita ruang untuk bertumbuh dalam cinta, komunikasi yang baik, dan keteladanan akhlak. Rumah yang damai dan penuh kasih adalah tempat terbaik untuk membentuk pribadi yang kuat dan beriman.

Mari kita bersama membentuk karakter anak-anak kita dengan landasan cinta dan keteladanan. SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai mitra terbaik dalam membentuk generasi berakhlak mulia dan cerdas. Di sekolah ini, anak-anak tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga ditanamkan iman, adab, dan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Karena masa depan anak adalah tanggung jawab kita bersama dan pilihan sekolah yang tepat adalah langkah awal yang bijak.

#AnakIbaratSemenBasah

#KataDanTindakanOrangtua

#ParentingBermakna

#SekolahDenganHati

#SDKUAisyiyahCilegon

#PilihanTerbaikUntukBuahHati

#OrangtuaCerdasAnakHebat

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Belajar Kemandirian Lewat Kegiatan Washing dan Drying Bersama Siswa Kelas 4 SDKU ‘Aisyiyah Cilegon

Sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual dan pendidikan karakter, siswa-siswi kelas 4 SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon mengikuti kegiatan seru bertajuk "Washing and Drying". Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan tujuan melatih kemandirian, tanggung jawab, serta keterampilan hidup sejak dini.

Dengan membawa pakaian atau perlengkapan pribadi masing-masing, anak-anak belajar mencuci (washing) dan menjemur (drying) pakaian mereka sendiri. Suasana riang dan antusias tampak jelas di wajah para siswa, karena bagi sebagian dari mereka ini adalah pengalaman pertama mencuci dengan tangan mereka sendiri. Para guru membimbing secara langsung, mulai dari proses merendam, menyikat, membilas, hingga menjemur pakaian dengan rapi.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar praktik mencuci pakaian, tetapi juga sarana membangun sikap peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak diajak memahami bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

"الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ"

"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)

Melalui kegiatan ini, SDKU ‘Aisyiyah Cilegon ingin menanamkan nilai-nilai kehidupan nyata dalam proses pendidikan, sehingga anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang aplikatif. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menghargai pekerjaan rumah yang biasanya dilakukan oleh orang tua, khususnya ibu di rumah.

Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan penuh dari para guru, kegiatan Washing and Drying ini menjadi momen berharga yang akan membekas dalam memori anak-anak, sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi mandiri, bertakwa, dan berakhlak mulia.

#WashingAndDryingSDKU

#SekolahKarakterCilegon

#MandiriSejakDini

#SDKeceKotaCilegon

#SDKUAisyiyahCilegon

#PendidikanKontekstual

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Cinta Ayah untuk Ibu, Warisan Terindah bagi Anak"

Hubungan yang harmonis antara ayah dan ibu bukan hanya pondasi rumah tangga, tapi juga menjadi bekal utama bagi tumbuh kembang psikologis anak. Seperti kata John Wooden, pelatih basket legendaris, “The most important thing a father can do for his children is to love their mother.” Kalimat ini sederhana namun penuh makna. Ketika seorang ayah memperlakukan ibu dengan cinta dan hormat, anak-anak tumbuh dengan rasa aman, percaya diri, dan memiliki contoh nyata tentang kasih sayang yang sehat.

Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2023) menunjukkan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga harmonis memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah emosi dan perilaku. Anak yang melihat orang tuanya saling mendukung lebih mudah membangun empati, tanggung jawab, dan keterampilan sosial. Bahkan, para ahli parenting seperti Elly Risman menyebutkan bahwa rumah yang penuh cinta antara suami istri akan memantulkan suasana hati positif kepada anak: “Anak yang bahagia adalah hasil dari pernikahan yang sehat dan saling menghargai.”

Islam pun menekankan pentingnya keharmonisan rumah tangga. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

"وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ"

"Dan bergaullah dengan mereka (istri-istri kalian) secara patut." (QS. An-Nisa: 19).

Ayat ini mengajarkan bahwa cinta, kebaikan, dan kelembutan dalam hubungan suami istri adalah perintah mulia yang memberi dampak besar bagi seluruh anggota keluarga.

Menjadi orang tua bukan hanya soal mendidik anak, tapi juga tentang bagaimana memperlakukan pasangan di depan anak-anak. Psikolog Indonesia, Anna Surti Ariani, menyebut bahwa “anak belajar tentang cinta, konflik, dan penyelesaian masalah pertama kali dari orang tuanya.” Oleh sebab itu, menjaga hubungan yang sehat adalah bagian dari mendidik anak secara tidak langsung namun sangat mendalam.

Mari terus belajar menjadi orang tua yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir dalam cinta, saling menghormati, dan kerja sama yang tulus. Untuk Ayah dan Bunda yang sedang mencari sekolah terbaik untuk buah hatinya, SD KU ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai pilihan tepat. Sekolah ini bukan hanya membangun kecerdasan akademik, tapi juga membina karakter dan nilai keluarga Islami sejak dini. Karena pendidikan terbaik dimulai dari rumah yang penuh cinta.

#CintaAyahUntukIbu

#OrangtuaHarmonisAnakBahagia

#BelajarMenjadiOrangtua

#SekolahPilihanTerbaik

#SDKUAisyiyahCilegon

#PendidikanBerbasisKarakter

#RumahTanggaSakinah

#ParentingIslami

#AnakHebatDimulaiDariKeluargaHebat

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Selamat datang tahun ajaran baru 2025/2026. Mari kita niatkan setiap langkah pendidikan di Persyarikatan ini sebagai jalan ibadah, mencerahkan akal, menanamkan iman, dan membentuk akhlak mulia. Sekolah Muhammadiyah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat menumbuhkan generasi berkemajuan untuk Indonesia dan dunia."

"Selamat datang tahun ajaran baru 2025/2026. Mari kita niatkan setiap langkah pendidikan di Persyarikatan ini sebagai jalan ibadah, mencerahkan akal, menanamkan iman, dan membentuk akhlak mulia. Sekolah Muhammadiyah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat menumbuhkan generasi berkemajuan untuk Indonesia dan dunia."

Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.

(Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyapa seluruh warga Muhammadiyah dalam acara "Pak Ketum Menyapa" untuk menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 pada Senin, 21 Juli 2025. Acara ini diadakan secara daring oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. 

Poin-poin penting dari sambutan Bapak Haedar Nashir:

1. Kebanggaan menjadi bagian dari Muhammadiyah:

Beliau menekankan pentingnya rasa bangga dan percaya diri bagi siswa-siswi Muhammadiyah, baik sebagai siswa maupun kader IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). 

2. Menyongsong Indonesia Emas 2045:

Tema yang diusung adalah "Menyiapkan Generasi Muhammadiyah Berkualitas untuk Indonesia Emas", yang menyoroti pentingnya pendidikan Muhammadiyah dalam mempersiapkan generasi unggul dan berdaya saing. 

3. Pendidikan sebagai fondasi:

Pendidikan di sekolah Muhammadiyah ditekankan sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter siswa yang berkualitas, beriman, dan berakhlak mulia. 

4. Peran serta dalam Pembangunan Bangsa:

Siswa-siswi Muhammadiyah diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa, menjadi agen perubahan, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Pendidikan terbaik dimulai dari rumah yang aman, dan dilanjutkan di sekolah yang menanamkan iman dan akhlak."

Pendidikan sejatinya tidak hanya dimulai dari bangku sekolah, tetapi dari pelukan hangat rumah yang aman dan penuh cinta. Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tempat mereka belajar tentang kasih sayang, kejujuran, dan tanggung jawab. Rumah yang aman secara emosional akan memberikan fondasi kuat bagi tumbuh kembang anak. Penelitian dari KPAI dan LPAI menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam keluarga harmonis memiliki kecenderungan lebih baik dalam perkembangan sosial dan akademik dibanding anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan rumah yang penuh tekanan.

Setelah anak memiliki fondasi dari rumah, sekolah menjadi tempat yang sangat penting untuk melanjutkan proses pendidikan. Namun, tidak semua sekolah mampu menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak. Pendidikan tanpa iman dan akhlak hanya akan menghasilkan generasi cerdas namun bisa kehilangan arah. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." (QS. At-Tahrim: 6)

Ini adalah peringatan bahwa tanggung jawab orang tua tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga menjaga mereka secara spiritual dan moral.

Dr. Seto Mulyadi (Kak Seto), tokoh psikologi anak Indonesia, pernah mengatakan, “Rumah yang penuh cinta adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan anak-anak yang percaya diri dan berkarakter.” Dan menurut Elly Risman, pakar parenting Indonesia, “Anak adalah peniru ulung, maka berikanlah contoh yang baik dari rumah dan pastikan sekolah yang ia datangi mendukung nilai-nilai itu.” Maka, pendidikan terbaik adalah sinergi antara rumah yang aman dan sekolah yang mengakar pada nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia.

SD Kreatif Khairu Ummah 'Aisyiyah Cilegon hadir sebagai mitra terbaik bagi para orang tua yang ingin mendampingi tumbuh kembang buah hati secara utuh. Dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif, berbasis nilai-nilai Islam, serta lingkungan yang mendukung perkembangan sosial-emosional anak, sekolah ini menjadi tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan setelah rumah. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik anak-anak untuk menjadi pribadi yang beriman, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.

Mari terus belajar menjadi orang tua yang sabar, bijak, dan penuh kasih dalam mendidik anak-anak. Ingatlah bahwa pendidikan terbaik adalah kolaborasi antara rumah dan sekolah. Percayakan pendidikan anak Anda kepada SD KU 'Aisyiyah Cilegon tempat tumbuhnya generasi Qurani, cerdas, dan berakhlak . Bersama kami, mari wujudkan masa depan cerah untuk buah hati Anda.

#PendidikanDimulaiDariRumah

#SekolahDenganImanDanAkhlak

#SDKUAisyiyahCilegon

#OrangTuaCerdasAnakBerkualitas

#GenerasiHebatDimulaiDariRumah

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Semangat Sehat dan Ceria di Fortasi Hari Keempat SDKU ‘Aisyiyah Cilegon

Jum’at, 18 Juli 2025

Fortasi (Forum Taaruf dan Orientasi Siswa) hari keempat di SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon kembali berlangsung dengan semangat yang membara pada hari Jum’at, 18 Juli 2025. Dengan mengusung semangat sehat, aktif, dan eksploratif, kegiatan pada hari ini dirancang untuk membangun semangat kebersamaan serta menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan kesehatan jasmani bagi para siswa.

Kegiatan pagi diawali dengan Senam Anak Indonesia Habat, yang dipandu oleh guru dan kakak-kakak fasilitator. Suasana pagi menjadi begitu meriah dan penuh energi ketika seluruh siswa bergerak mengikuti irama senam yang menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran, tetapi juga melatih koordinasi motorik anak sejak dini.

Setelah itu, siswa diajak mengikuti berbagai games menarik yang bersifat edukatif dan menyenangkan. Permainan ini melatih kerja sama, ketangkasan, dan kreativitas anak-anak. Sorak sorai dan gelak tawa anak-anak menjadi bukti bahwa mereka menikmati setiap momen dalam suasana belajar yang fun dan penuh makna.

Selanjutnya, siswa diajak untuk turun langsung ke halaman sekolah dalam sesi berkebun bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada cinta lingkungan dan pentingnya menjaga alam sejak dini. Dengan tangan-tangan kecil mereka, siswa menanam bibit sayuran dan bunga, sebuah langkah kecil yang mengajarkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.

Sebagai bagian dari proses pemetaan potensi siswa, di akhir kegiatan dilakukan asesmen diagnostik kognitif. Evaluasi ini dirancang untuk mengukur kesiapan akademik siswa secara menyenangkan dan tidak membebani. Guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman awal siswa untuk kemudian disesuaikan dengan strategi pembelajaran ke depan.

Fortasi hari keempat ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sekolah sebagai rumah kedua yang menyenangkan dan inspiratif. SDKU ‘Aisyiyah Cilegon terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang holistik, sehat, dan membahagiakan untuk setiap anak.

#FortasiSDKU2025

#SekolahMenyenangkan

#SenamAnakSehat

#BerkebunBersama

#GamesEdukasiAnak

#AsesmenKognitifSDKU

#SDKUAisyiyahCilegon

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚