Jumat, 15 November 2024

BELAJAR MENGELOLA EMOSI dalam Kehidupan Sehari-hari


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Sehat, Cerdas dan Bahagia. 
.
Semoga Ayah/Bunda semua dalam keadaan sehat, panjang umur dan selalu mendapat rizki yg barokah. 
.

BELAJAR MENGELOLA EMOSI

dalam Kehidupan Sehari-hari


Ketika Aku Melampiaskan Amarah pada Anak-Anak, Aku Khawatir Itu yang Terakhir Mereka Ingat
(Felix Siauw)

Felix Siauw, seorang penulis dan motivator, pernah menyampaikan sebuah pesan yang sangat dalam tentang bagaimana kita berinteraksi dengan anak-anak. Dalam ungkapannya, beliau menekankan betapa pentingnya cara kita menunjukkan emosi, khususnya amarah, terhadap anak-anak. "Ketika aku melampiaskan amarah pada anak-anak, aku khawatir itu yang terakhir mereka ingat," katanya.

Pesan ini mengingatkan kita sebagai orang tua, guru, dan individu yang berperan dalam kehidupan anak-anak, untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Anak-anak memandang dunia dengan penuh kekaguman dan ketulusan. Setiap pengalaman mereka, baik positif maupun negatif, membentuk cara pandang mereka terhadap dunia dan diri mereka sendiri. Ketika kita melampiaskan amarah atau emosi negatif kepada mereka, hal itu dapat meninggalkan bekas yang sangat dalam.

Kita sering kali merasa frustrasi atau lelah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi anak-anak seharusnya bukanlah tempat untuk melampiaskan amarah tersebut. Anak-anak tidak hanya akan mengingat kata-kata atau tindakan yang kita lakukan, tetapi juga perasaan yang mereka rasakan pada saat itu. Amarah yang kita tunjukkan bisa menjadi kenangan yang mereka bawa hingga dewasa, dan itu mungkin akan menjadi hal terakhir yang mereka ingat dari interaksi kita.

Bagaimana Cara Kita Bisa Lebih Bijak?
Sebagai orang tua dan pendidik, kita perlu melatih diri untuk tetap sabar, memahami emosi kita sendiri, dan memberikan contoh yang baik. Berikut beberapa cara untuk menjaga interaksi positif dengan anak-anak:

- Mengatur Emosi: Jika merasa marah, ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum merespon anak.
- Berbicara dengan Lembut: Gunakan kata-kata yang menenangkan dan penuh kasih sayang.
- Menjadi Pendengar yang Baik: Dengarkan keluhan atau masalah anak dengan perhatian penuh, bukan dengan emosi yang terbawa.
- Memberikan Pengertian: Ajarkan anak untuk mengerti mengapa suatu tindakan atau perilaku tidak diterima dengan cara yang bijaksana.
Ingat, setiap momen bersama anak-anak adalah kesempatan untuk membentuk kenangan positif yang akan mereka bawa sepanjang hidup mereka.

#KetikaAkuMelampiaskanAmarah #AnakAdalahCerminKita #BijakMenghadapiEmosi #PendidikanDenganKasih #MenghargaiAnak #ParentingWithLove #FelixSiauw #SDKreatif #sdkreatifcilegon #sdkuaisyiyah #sdkuaisyiyahcilegon #sekolahinklusi #sekolahramahanak #sekolahsehat #sekolahquran

Terima kasih
SD Kreatif Bisa! 💪🏻

Wassalamuálaikum warahmatullahi wabarakatuh

Informasi PPDB:
* Ustadzah Yanti +62 838-1344-6695
* Ustadzah Enab +62 858-8814-8318
* Ustadzah Umroh +62 812-9974-3887

Follow Us :
FB : https://www.facebook.com/sdkuaisyiyahcilegon
IG : https://www.instagram.com/sdkuaisyiyahcilegon/
TH: https://www.threads.net/@sdkuaisyiyahcilegon
X : https://x.com/Sdkuaisyiyah
TK : https://www.tiktok.com/@sdkuaisyiyahcilegon
YT : https://www.youtube.com/@sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.
Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez7


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar