“Aturan di Rumah dan Sekolah Berbeda, Anak Butuh Pendampingan Bijak dari Orang Tua”

Setiap lingkungan memiliki aturan, budaya, dan kebiasaan yang berbeda. Apa yang berlaku di rumah belum tentu sama dengan yang diterapkan di sekolah. Perbedaan ini seringkali membuat anak merasa bingung, bahkan bisa memicu konflik jika tidak ada bimbingan dari orang tua.

Di rumah, aturan biasanya lebih fleksibel, penuh dengan kasih sayang keluarga. Sementara di sekolah, aturan dibuat untuk kepentingan bersama, menumbuhkan kedisiplinan, dan membangun kebiasaan positif yang seragam bagi semua siswa. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021), sekolah dengan penerapan aturan disiplin yang konsisten terbukti mampu meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian anak hingga 30% lebih baik dibanding sekolah dengan aturan longgar.

Artinya, perbedaan ini bukanlah masalah, melainkan peluang bagi anak untuk belajar beradaptasi. Orang tua berperan penting untuk menjembatani perbedaan aturan ini agar anak tidak merasa tertekan.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Rasulullah ﷺ bersabda:

مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ

“Perintahkanlah anak-anakmu untuk melaksanakan shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (dengan cara mendidik, bukan menyakiti) jika mereka meninggalkannya ketika berusia sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)

Hadis ini mengajarkan bahwa aturan adalah bagian dari pendidikan, bukan sekadar larangan, melainkan latihan tanggung jawab.

Psikolog anak terkenal, Haim Ginott , mengatakan: “Anak-anak perlu merasakan bahwa aturan dibuat untuk melindungi mereka, bukan untuk mengekang mereka.” Sementara Maria Montessori menekankan: “Disiplin sejati adalah disiplin diri, dan hal itu lahir dari kebiasaan baik yang ditanamkan secara konsisten.”

Sebagai orang tua, mari kita memahami bahwa anak hidup dalam dua dunia (rumah dan sekolah). Perbedaan aturan keduanya justru akan membentuk anak yang lebih tangguh, disiplin, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial. Tugas kita adalah mendampingi, bukan menghakimi.

Mari kita terus belajar menjadi orang tua yang baik, sabar, dan bijak dalam menghadapi setiap perbedaan yang dialami anak. Dan bagi Ayah Bunda yang sedang mencari sekolah terbaik, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU ‘Aisyiyah Cilegon) siap menjadi pilihan tepat. Dengan lingkungan islami, disiplin, kreatif, serta pembiasaan adab yang mulia, SDKU ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai sekolah terbaik untuk buah hati Anda.

#ParentingBijak #AnakHebat #DisiplinPositif #SekolahIslamTerbaik #SDKUAisyiyahCilegon #OrangTuaBijak #PendidikanAnak #Cilegon

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Anak Bukanlah Milik untuk Dibentuk, Melainkan Manusia untuk Dibimbing"

Setiap anak lahir dengan potensi unik yang diberikan oleh Allah. Mereka bukanlah benda yang bisa dimiliki sepenuhnya dan dibentuk sesuai kehendak orang tua, melainkan jiwa yang perlu dibimbing dengan penuh kasih sayang. Seperti kata Haim Ginott, seorang psikolog ternama, “Children are not possessions to be molded, but rather human beings to be guided.” (Anak bukanlah milik untuk dibentuk, melainkan manusia untuk dibimbing).

Penelitian UNICEF (2022) menyebutkan bahwa anak-anak yang diberi ruang untuk mengekspresikan diri, tumbuh dengan kepercayaan diri 40% lebih tinggi dibanding anak yang ditekan oleh ekspektasi orang tuanya. Hal ini menunjukkan pentingnya orang tua memberi kebebasan yang terarah agar anak mampu berkembang sesuai fitrah dan potensinya.

Islam juga menegaskan bahwa setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ

"Tidak ada seorang anak pun yang dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah." (HR. Bukhari Muslim).

Ayat Al-Qur’an pun menegaskan:

وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

"Dan setiap orang tidak akan memikul dosa selain dirinya sendiri..." (QS. Al-An’am: 164).

Ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki tanggung jawab pribadi, dan orang tua berperan sebagai pembimbing, bukan pemilik penuh atas dirinya.

Maria Montessori berkata, “The greatest gifts we can give our children are the roots of responsibility and the wings of independence.” (Hadiah terbesar yang bisa kita berikan adalah akar tanggung jawab dan sayap kebebasan).

Stephen Covey, penulis The 7 Habits of Highly Effective Families, menegaskan, “Treat your children as if they are who they can become.” (Perlakukan anak-anak Anda seolah-olah mereka adalah diri mereka sendiri yang sebenarnya.)

Dengan kata lain, tugas orang tua bukanlah memaksa anak sesuai ambisinya, melainkan membimbing mereka menemukan jati diri terbaiknya.

Mari kita sadari, anak bukanlah cermin ego orang tua, melainkan amanah Allah yang harus dijaga dan dibimbing. Kita perlu terus belajar menjadi orang tua yang bijak, penuh kasih sayang, dan memberi ruang kebebasan yang sehat untuk anak tumbuh sesuai potensinya.

Jika Ayah-Bunda mendambakan lingkungan sekolah yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU 'Aisyiyah Cilegon) adalah pilihan tepat. Sekolah ini mengutamakan pendidikan berbasis iman, ilmu, dan kemandirian, sehingga buah hati Anda dapat berkembang dengan bimbingan yang penuh cinta dan keteladanan.

#ParentingBijak #AnakAdalahAmanah #FitrahAnak #PendidikanIslam #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahTerbaikCilegon

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Kepercayaan Orang Tua, Kunci Pertumbuhan Anak yang Tangguh dan Percaya Diri"

“The greatest thing a parent can do for a child is to believe in them.”

Ungkapan ini menjadi pengingat penting bahwa salah satu kebutuhan utama anak bukan hanya kasih sayang dan perhatian, melainkan juga kepercayaan dari orang tuanya. Saat anak merasa dipercaya, ia akan tumbuh dengan keyakinan diri yang kuat, lebih berani menghadapi tantangan, serta termotivasi untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Penelitian yang dilakukan oleh Child Development Institute (2022) menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat dukungan dan kepercayaan dari orang tua cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri lebih tinggi, prestasi akademik lebih baik, serta kemampuan sosial yang lebih matang. Sebaliknya, anak yang sering diragukan akan tumbuh dengan rasa tidak aman dan cenderung takut mencoba hal baru.

Islam juga menekankan pentingnya mempercayai anak dan mendidik mereka dengan penuh kasih sayang. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." (QS. At-Tahrim: 6)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang tua memiliki amanah besar dalam mendidik anak, termasuk memberi mereka rasa percaya diri agar mampu menjadi pribadi yang kuat di dunia dan akhirat.

Beberapa tokoh parenting juga menekankan hal serupa. Menurut Haim Ginott, seorang psikolog pendidikan: "Treat a child as though he already is the person he’s capable of becoming."

Artinya, perlakukan anak seolah-olah ia sudah menjadi pribadi hebat yang mampu meraih cita-citanya. Dengan begitu, anak akan lebih termotivasi untuk membuktikan dirinya.

Sedangkan Dr. Shefali Tsabary, penulis buku parenting ternama, menyebutkan bahwa: "Anak-anak berkembang ketika mereka merasakan kepercayaan dari orang tua, karena dari situlah mereka belajar mempercayai diri sendiri."

Sebagai orang tua, mari kita terus belajar untuk menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak kita. Jangan biarkan keraguan menghalangi potensi besar yang mereka miliki. Percayalah pada mereka, dukung setiap langkahnya, dan jadilah penyemangat terbesarnya.

SDKU ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai mitra terbaik orang tua dalam menumbuhkan generasi unggul yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Mari bergabung bersama kami, sekolah pilihan tepat untuk masa depan buah hati Anda.

#ParentingBijak #PercayaPadaAnak #PendidikanAnak #ParentingIslami #SekolahTerbaik #SDKUAisyiyahCilegon #MembangunGenerasiUnggul

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

✨ “Setiap Anak Membawa Pesan Unik, Tugas Kita adalah Memahaminya” ✨

“Every child comes with a message that, at first, no one understands.”  (Waldorf Schools)

Kalimat bijak ini mengingatkan kita bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik, dengan potensi, karakter, dan cara belajar yang berbeda-beda. Tidak ada anak yang sama persis, bahkan kembar sekalipun. Orang tua dan pendidik sering kali tergesa-gesa menilai anak dari standar yang sama, padahal Allah SWT menciptakan manusia dengan fitrah dan bakat yang beragam.

Menurut penelitian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek, 2022), 87% anak usia sekolah dasar menunjukkan gaya belajar yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ada yang lebih cepat memahami dengan visual, ada yang lebih mudah melalui praktik, dan ada pula yang lebih nyaman dengan mendengar penjelasan. Data ini menunjukkan pentingnya pendekatan personal dan berbeda untuk setiap anak.

Islam pun menekankan bahwa setiap manusia diciptakan dengan potensi yang berbeda-beda. Allah SWT berfirman:

﴿ وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِّمَّا عَمِلُوا ۚ وَلِيُوَفِّيَهُمْ أَعْمَالَهُمْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ ﴾

"Dan bagi tiap-tiap orang ada derajat-derajat (balasan) dari apa yang mereka kerjakan, dan agar Allah mencukupkan balasan pekerjaan mereka, sedang mereka tidak akan dirugikan." (QS. Al-Ahqaf: 19)

Ayat ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki jalan dan potensi yang berbeda sesuai amal serta usahanya.

Dr. Shefali Tsabary, seorang psikolog parenting internasional, menuliskan, “Children are not here to fulfill our needs. They come with their own destiny. Our task is to help them discover it.” Pesan ini sejalan dengan prinsip parenting Islami, bahwa anak bukan miniatur orang tua, melainkan amanah yang harus didampingi menuju potensi terbaiknya.

Di Indonesia, Elly Risman, seorang pakar parenting, pernah berkata, “Jangan buru-buru menilai anak dari sisi yang lemah. Temukan kelebihannya, karena di situlah mereka akan bersinar.”

Maka, mari kita sebagai orang tua terus belajar menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak. Jadilah orang tua yang bijak, penuh kesabaran, dan mau memahami keunikan setiap buah hati. Jangan bandingkan mereka, tetapi bimbinglah dengan cinta, doa, dan keteladanan.

Dan untuk Anda yang mencari sekolah terbaik bagi putra-putri tercinta, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU ‘Aisyiyah Cilegon) hadir sebagai pilihan tepat. Dengan pendekatan yang menghargai potensi unik setiap anak, pendidikan berbasis nilai Islami, serta pembelajaran kreatif-inovatif, SDKU 'Aisyiyah Cilegon siap mendampingi anak Anda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.

#SetiapAnakUnik #ParentingBijak #PendidikanAnak #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahTerbaikCilegon #OrangTuaHebatAnakKuat #CerdasDenganIman

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Peran Orang Tua Lebih Penting dari pada Sekadar di Sekolah

Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, sekolah memang memegang peranan penting dalam memberikan ilmu pengetahuan, pembentukan karakter, dan keterampilan sosial. Namun, orang tua tetap menjadi faktor utama yang paling berpengaruh dalam pembentukan kepribadian dan masa depan anak. Data dari UNICEF (2022) menunjukkan bahwa anak yang mendapat perhatian, kasih sayang, dan arahan dari orang tuanya sejak dini memiliki tingkat perkembangan sosial-emosional yang lebih baik hingga 30% dibandingkan anak yang kurang mendapat dukungan keluarga.

Islam pun menegaskan hal ini. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari Muslim)

Artinya, orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sekolah hanyalah pelengkap yang membantu menanamkan ilmu pengetahuan dan adab.

Tokoh parenting Elly Risman, pernah menyampaikan bahwa: “Anak-anak kita tidak hanya membutuhkan sekolah yang baik, tetapi juga rumah yang sehat secara emosional. Keluarga adalah pondasi, sekolah adalah pelengkap.” Hal ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan pendidikan anak akan lebih maksimal jika ada sinergi antara sekolah dan orang tua.

Banyak penelitian di Indonesia juga mendukung pentingnya peran orang tua. Sebuah penelitian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021) menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak meningkatkan prestasi akademik hingga 40% lebih tinggi dibandingkan anak yang hanya mengandalkan sekolah.

Maka dari itu, mari kita bersama-sama terus belajar menjadi orang tua yang bijak, sabar, dan penuh kasih sayang dalam mendidik generasi penerus. Dan bagi Ayah Bunda yang sedang mencari sekolah terbaik untuk buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU ‘Aisyiyah Cilegon) hadir sebagai pilihan terbaik. Dengan kurikulum Islami, kreatif, dan berkarakter , sekolah ini siap bersinergi dengan orang tua untuk mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.

#PeranOrangTua #MadrasahPertama #ParentingBijak #PendidikanAnak #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahIslamiTerbaik

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Dirgahayu Indonesia ke-80 Tahun 2025

DIRGAHAYU INDONESIA

Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga dari kemalasan dan keburukan.

Mari bangkit dengan iman yang kokoh dan ilmu yang bermanfaat, agar kemerdekaan ini benar-benar terasa dalam kehidupan kita

#MerdekaDenganIman #MerdekaDenganIlmu #IndonesiaBangkit #17Agustus

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

“Berbeda di Rumah dan Sekolah, Sebagai Orang Tua Harus Memahami Sifat Anak secara Utuh”

Banyak orang tua menilai anaknya hanya dari perilaku yang terlihat di rumah. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa anak sering memiliki perilaku yang berbeda di lingkungan sekolah dibandingkan di rumah. Menurut data Child Development Institute (2023), perbedaan perilaku ini bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, interaksi sosial, dan tuntutan peran. Di rumah, anak cenderung lebih nyaman dan rileks, sementara di sekolah, anak harus beradaptasi dengan aturan, guru, dan teman sebaya, sehingga karakter yang muncul bisa berbeda.

Sebuah studi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2022) menemukan bahwa 42% guru melaporkan perilaku anak di sekolah berbeda dari yang dilihat orang tua di rumah. Misalnya, seorang anak yang pendiam di rumah bisa menjadi sangat aktif atau bahkan agresif di sekolah, atau sebaliknya, anak yang patuh di rumah ternyata sulit diatur di sekolah. Inilah sebabnya orang tua perlu mendapatkan informasi dari guru secara berkala agar dapat memahami kondisi anak secara utuh.

Islam mengajarkan pentingnya menilai seseorang secara adil dan menyeluruh. Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنفُسِكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun terhadap dirimu sendiri." (QS. An-Nisā’ [4]: 135)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan, apalagi hanya berdasarkan satu sudut pandang. Dalam mendidik anak, orang tua perlu melihat perilaku anak di berbagai lingkungan, bukan hanya di rumah.

Dr. Shefali Tsabary, psikolog parenting, mengatakan: “Anak adalah cermin dari lingkungan yang mereka tempati. Untuk memahaminya, kita harus melihat dari semua sisi, bukan hanya satu tempat.” Dengan kata lain, guru dan orang tua harus bekerja sama untuk mengungkap sisi terbaik anak dan membantu mengatasi sisi yang perlu diperbaiki. Komunikasi terbuka menjadi kunci agar tidak ada miskomunikasi yang bisa merugikan tumbuh kembang anak.

Menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup. Jangan menilai anak hanya dari satu sisi, tetapi rangkul mereka dengan pemahaman, kasih sayang, dan kolaborasi bersama guru. Mari terus belajar menjadi orang tua yang bijak, adil, dan penuh kasih. Bagi Ayah-Bunda yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon adalah pilihan tepat,  sekolah yang mengutamakan karakter, akhlak, dan prestasi akademik.

#ParentingBijak #KarakterAnak #KolaborasiGuruOrangtua #SekolahBerkualitas #SDKUAisyiyahCilegon #PendidikanKarakter #OrangtuaBijakAnakHebat #Cilegon #SekolahPilihanTerbaik

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

🎉 Selamat Hari Pramuka ke-64! 🎉

🎉 Selamat Hari Pramuka ke-64! 🎉

"Pramuka, Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional"

Di SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon, Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tapi wadah untuk menanamkan kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, dan kerja sama sejak dini. 🌿🤝

Melalui kegiatan latihan rutin, outbond edukatif, dan penguatan akhlak, kami membentuk generasi tangguh yang siap menghadapi masa depan, berkarakter Islami, dan cinta tanah air.✨

📚 Bergabunglah dengan kami, karena di SDKU ‘Aisyiyah Cilegon, pendidikan karakter berjalan seiring dengan prestasi akademik!

📍 Komp. BPI Blok V1 Jombang-Cilegon

Untuk Generasi Emas yang Kreatif & Berakhlak Mulia

#HariPramuka64 #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahIslamKreatif #GenerasiEmas #PramukaCilik #PendidikanKarakter #Cilegon

Follow Us :

FB : @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Menumbuhkan Cinta Membaca Merupakan Hadiah Terbaik untuk Anak Kita

Membaca adalah jendela dunia, dan seperti yang dikatakan Jim Trelease, “The greatest gift we can give our children is the love of reading.” Minat membaca bukanlah bakat bawaan, melainkan kebiasaan yang ditanamkan sejak dini. Data UNESCO tahun 2023 menunjukkan bahwa tingkat literasi anak di Indonesia masih memerlukan perhatian serius; sekitar 70% anak usia sekolah belum memiliki kebiasaan membaca di luar tugas sekolah. Padahal, membaca setiap hari dapat meningkatkan kosa kata, daya ingat, dan kemampuan berpikir kritis anak.

Islam juga menempatkan membaca pada posisi mulia. Perintah pertama yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah Iqra’ (bacalah). Allah berfirman dalam QS. Al-‘Alaq ayat 1-2:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ۝ خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."

Ayat ini mengajarkan bahwa membaca bukan hanya keterampilan akademis, tetapi ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah.

Para pakar parenting sepakat bahwa membangun minat membaca sejak dini jauh lebih efektif dibanding memaksa anak belajar ketika sudah besar. Maria Montessori mengatakan, “Early childhood education is the key to the betterment of society.” Membacakan buku sejak anak balita tidak hanya memperkaya bahasa mereka, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah membiasakan 15 menit membaca bersama setiap hari, menyediakan buku-buku yang sesuai usia dan minat anak, serta menjadi teladan sebagai orang tua yang gemar membaca. Riset dari National Literacy Trust (2022) membuktikan bahwa anak yang sering dibacakan buku memiliki peluang 2 kali lebih besar untuk menyukai belajar di sekolah. Kebiasaan ini akan menjadi pondasi karakter yang kuat, percaya diri, dan haus ilmu sepanjang hayat.

Mari kita menjadi orang tua yang terus belajar, mendidik, dan menginspirasi. Tanamkan cinta membaca pada anak sebagai bekal masa depan yang cerah. Dan untuk Anda yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon hadir sebagai pilihan tepat yang menggabungkan pembelajaran akademik, pembinaan karakter islami, dan budaya literasi yang kuat. Daftarkan anak Anda sekarang, dan jadikan mereka generasi pembaca, pembelajar, dan pemimpin masa depan.

#CintaMembaca #LiterasiSejakDini #PendidikanAnak #ParentingIslami #Iqra #SDKAisyiyahCilegon #SekolahTerbaik #GenerasiPembelajar

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

Belajar Mandiri Melalui Kegiatan Washing dan Drying di Kelas 5 SDKU Áisyiyah Cilegon

Belajar Mandiri Melalui Kegiatan Washing dan Drying di Kelas 5 SDKU Áisyiyah Cilegon

SDKU Áisyiyah Cilegon kembali menghadirkan kegiatan pembelajaran yang seru dan bermanfaat bagi siswa, kali ini melalui aktivitas Washing dan Drying yang diikuti oleh siswa kelas 5. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan hidup (life skills) sekaligus menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa.

Di bawah bimbingan guru, anak-anak belajar cara mencuci dan mengeringkan pakaian dengan langkah yang benar, mulai dari memisahkan pakaian sesuai warna, menggunakan detergen secukupnya, hingga proses membilas dan menjemur. Setelah itu, mereka juga mempelajari teknik mengeringkan pakaian, baik dengan memeras menggunakan tangan maupun memanfaatkan alat pengering.

Selain mengasah keterampilan praktis, kegiatan Washing dan Drying ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kebersihan, dan peduli lingkungan. Guru menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan pakaian untuk kesehatan, serta dampak positif mengelola air dan detergen dengan bijak.

Para siswa terlihat antusias dan gembira selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang mencoba teknik baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan di rumah. Bahkan, beberapa siswa mengaku ingin membantu orang tua mereka mencuci pakaian setelah pulang sekolah.

Melalui program ini, SDKU Áisyiyah Cilegon berharap anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang akan bermanfaat sepanjang hayat. Kegiatan sederhana seperti Washing dan Drying menjadi bukti bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan cara menyenangkan, bermakna, dan penuh nilai kehidupan.

#SDKUAisyiyahCilegon #LifeSkills #WashingAndDrying #BelajarMandiri #SekolahKreatif #KeterampilanHidup #CerdasMandiri

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

 

"Jumat merupakan Kesempatan Emas untuk Beramal dan Berbagi Rezeki"

Hari Jumat sering disebut sebagai hari yang penuh berkah. Ustadz Muhammad Nizar pernah mengingatkan, "Jumat itu 'chance' untuk beramal, jadi jangan lupa 'share' rezeki kamu dengan orang lain." Ungkapan ini mengajarkan bahwa Jumat bukan hanya waktu untuk ibadah shalat, tetapi juga momentum untuk memperbanyak sedekah dan membantu sesama. Data dari BAZNAS (2023) menunjukkan bahwa sedekah yang dilakukan secara konsisten mampu meningkatkan kesejahteraan penerima sekaligus menumbuhkan empati pemberi. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah ﷺ:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

"Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim, No. 2588).

Islam memandang sedekah bukan sekadar memberi materi, tetapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian sosial. Al-Qur’an menegaskan:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap bulir seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261). 

Ayat ini menjadi motivasi bahwa berbagi akan selalu kembali dengan keberkahan yang berlipat.

Dalam perspektif parenting, memberi teladan bersedekah di hari Jumat dapat membentuk karakter anak yang peduli dan dermawan. Seperti yang dikatakan Thomas Lickona, pakar pendidikan karakter, "Character is built by what we practice every day." Orang tua yang membiasakan berbagi di hadapan anak akan menanamkan nilai empati dan kepedulian sejak dini. Psikolog keluarga Elly Risman juga menekankan bahwa keteladanan orang tua adalah "guru pertama" bagi anak.

Selain itu, penelitian UNICEF (2022) menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan budaya berbagi memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi, mudah berempati, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial. Mengajarkan mereka untuk menyisihkan sebagian uang jajan di hari Jumat adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi pembentukan akhlak.

Mari jadikan Jumat sebagai hari terbaik untuk beramal dan berbagi rezeki, sambil terus belajar menjadi orang tua yang baik. SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon siap mendampingi Anda membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli sesama. Daftarkan putra-putri Anda sekarang, karena pendidikan terbaik adalah warisan berharga yang tak ternilai.

#JumatBerkah #KesempatanBeramal #ShareRezeki #ParentingIslami #SDKAisyiyahCilegon #SekolahPilihanTerbaik #CerdasBerakhlak

Follow Us :

FB :  @sdkuaisyiyahcilegon

IG : @sdkuaisyiyahcilegon_

TH: @sdkuaisyiyahcilegon

X : @Sdkuaisyiyah

TK : @sdkuaisyiyahcilegon

YT : @sdkuaisyiyahcilegon

Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.

Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71

╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚