"Anak Bukanlah Milik untuk Dibentuk, Melainkan Manusia untuk Dibimbing"
Setiap anak lahir dengan potensi unik yang diberikan oleh Allah. Mereka bukanlah benda yang bisa dimiliki sepenuhnya dan dibentuk sesuai kehendak orang tua, melainkan jiwa yang perlu dibimbing dengan penuh kasih sayang. Seperti kata Haim Ginott, seorang psikolog ternama, “Children are not possessions to be molded, but rather human beings to be guided.” (Anak bukanlah milik untuk dibentuk, melainkan manusia untuk dibimbing).
Penelitian UNICEF (2022) menyebutkan bahwa anak-anak yang diberi ruang untuk mengekspresikan diri, tumbuh dengan kepercayaan diri 40% lebih tinggi dibanding anak yang ditekan oleh ekspektasi orang tuanya. Hal ini menunjukkan pentingnya orang tua memberi kebebasan yang terarah agar anak mampu berkembang sesuai fitrah dan potensinya.
Islam juga menegaskan bahwa setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ
"Tidak ada seorang anak pun yang dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah." (HR. Bukhari Muslim).
Ayat Al-Qur’an pun menegaskan:
وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
"Dan setiap orang tidak akan memikul dosa selain dirinya sendiri..." (QS. Al-An’am: 164).
Ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki tanggung jawab pribadi, dan orang tua berperan sebagai pembimbing, bukan pemilik penuh atas dirinya.
Maria Montessori berkata, “The greatest gifts we can give our children are the roots of responsibility and the wings of independence.” (Hadiah terbesar yang bisa kita berikan adalah akar tanggung jawab dan sayap kebebasan).
Stephen Covey, penulis The 7 Habits of Highly Effective Families, menegaskan, “Treat your children as if they are who they can become.” (Perlakukan anak-anak Anda seolah-olah mereka adalah diri mereka sendiri yang sebenarnya.)
Dengan kata lain, tugas orang tua bukanlah memaksa anak sesuai ambisinya, melainkan membimbing mereka menemukan jati diri terbaiknya.
Mari kita sadari, anak bukanlah cermin ego orang tua, melainkan amanah Allah yang harus dijaga dan dibimbing. Kita perlu terus belajar menjadi orang tua yang bijak, penuh kasih sayang, dan memberi ruang kebebasan yang sehat untuk anak tumbuh sesuai potensinya.
Jika Ayah-Bunda mendambakan lingkungan sekolah yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut, SD Kreatif Khairu Ummah ‘Aisyiyah Cilegon (SDKU 'Aisyiyah Cilegon) adalah pilihan tepat. Sekolah ini mengutamakan pendidikan berbasis iman, ilmu, dan kemandirian, sehingga buah hati Anda dapat berkembang dengan bimbingan yang penuh cinta dan keteladanan.
#ParentingBijak #AnakAdalahAmanah #FitrahAnak #PendidikanIslam #SDKUAisyiyahCilegon #SekolahTerbaikCilegon
Follow Us :
FB : @sdkuaisyiyahcilegon
IG : @sdkuaisyiyahcilegon_
TH: @sdkuaisyiyahcilegon
X : @Sdkuaisyiyah
TK : @sdkuaisyiyahcilegon
YT : @sdkuaisyiyahcilegon
Kritik & Saran Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Dapat Menjadikan Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berkemajuan.
Kritik & Saran : https://forms.gle/5QdVmoP2C9gmE7Ez71
╰┈➤ ⓘ SDKU 'Aisyiyah Cilegon 📚

Tidak ada komentar:
Posting Komentar